Tips Tidur Di Alam Bebas

Tidur memang kebutuhan mutlak bagi siapapun mahluk hidup yang ada di bumi ini, tak bisa di pungkiri, dan sulit di hindari jika waktu tidur tiba menjela raga. Tetapi, bagaimana jika mengantuk karena lelah datang saat di alam bebas seperti pendakian gunung? Repot? Bingung?

Semoga tidak, karena tidur merupakan kebutuhan ragawi, maka di haruskan tidur untuk menyeimbangkan badan dan agar tenaga pulih kembali dari rasa lelah.

Banyak cara agar kita bisa tidur saat berada di alam bebas, yang penting dan utama adalah merasa aman dan nyaman saat terlelap. Karena di alam bebas tak bisa di bandingkan dengan tidur di rumah, dan dalam dekapan bunda!

Tips Tidur Di Alam Bebas
Tidur di alam terbuka yang nikmat adalah di dalam tenda dengan menggunakan sleeping bag. Sleeping bag konvensional berbentuk seperti kepompong, di mana kita masuk ke dalamnya dan hanya bagian muka saja yang terlihat.
 
Kesulitannya adalah ketika ingin pergi ke toilet atau ada bahaya yang mengharuskan lari sekencang - kencangnya, orang yang berada di dalam sleeping bag atau kantong tidur tidak bebas bergerak.

Tips Tidur Di Alam Bebas
Pertama, cari tempat yang aman dan nyaman, semisal di Lawu, lewat jalur Cemoro Kandang , di masing - masing pos telah didirikan shelter permanen yang cukup luas dan cukup untuk membuka matras dan tidur.

Begitu juga di kawasan pos V, dataran luas juga cukup bagus untuk kita tidur. Yang pasti kita harus mengenal medan dahulu, apakah bebas dari binatang liar seperti ular atau kera hutan dan bebas dari terpaan badai dan hujan jika kita mendaki saat cuaca tak pasti.

Kedua, usahakan membawa alat untuk tidur yang lengkap, seperti matras untuk alas, dan Sleeping Bag untuk badan kita hangat dan terjaga, tentu kita memiliki Sleeping bag yang bermutu baik, bukan membawa sarung punya ayah di rumah, karena akan sangat dingin jika tertimpa angin malam di alam bebas, dan akan mudah terbang, bila badai menerjang.

Bayangkan jika kita hanya memakai sarung saat tidur tanpa celana atau baju? Gambaran vulgar terpampang luas seantero rimba!

Ketiga, gunakan juga tenda dome sebagai tempat bernaung kala tidur jika lokasi gunung yang kita kunjungi tak ada shelter - shelternya.

Tenda untuk pendakian gunung khusus sebaiknya, bukan tenda Pramuka, karena sekali lagi, angin dan hujan bisa terjadi tanpa bisa kita prediksikan, dan pola hujan angin di gunung, akan sangat jauh berbeda di bandingkan kala di kota tempat kita tinggal sehari - hari.

Keempat, usahakan, jika kita tak memakai Sleeping Bag, telinga dan jari tangan serta kaki kita tertutup rapat dan terlindung dari hempasan angin, karena, kita akan sulit tidur jika dingin, dan awal dingin biasanya di mulai dari tempat - tempat tadi.

Kelima, matikan dahulu alat - alat pembakaran, seperti kompor dan parafinnya yang masih menyala dan juga rokok yang masih menyala, karena saat tidur, kita tak akan tahu sekitar kita. Hindari kebakaran hutan dan bahaya kebakaran.

Semua hal di atas, tentu bisa di tambah dengan pengalaman Anda semua saat berada di gunung dan alam bebas, tetapi, itu tadi yang utama, dan biasakan mendaki gunung dimanapun, gunakan sepatu gunung dan Gaiter agar kaki kita terlindung dari apapun yang liar di alam bebas.

Dan uasahakan jangan terpisah jauh dari tim jika pendakian kita berbanyak orang. Gunakan akal agar aman dan nyaman, juga gunakan kawan agar hati juga nyaman. Selamat berpetualang!

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×