Merapi, photo property Belantara Indonesia |
Rima yang berusia 21 tahun, laki - laki asal Rusia ini tersesat selama dua hari. Ia naik - turun gunung, tetapi tak kunjung menemukan jalan pulang.
Rima mendaki Gunung Merapi di Jawa Tengah melalui Pos Pendakian Selo, Boyolali, Senin 5 Maret 2013 malam. Oleh warga sekitar, ia sempat ditawari membawa guide, tapi ia menolak. Katanya, ia sudah biasa naik gunung.
Setelah menitipkan beberapa barang ke rumah seorang warga di Selo, sekitar pukul 01.00 WIB, pria berkulit putih ini pun menerobos gelap malam sendirian. Hari itu juga ia sampai di puncak gunung paling aktif sedunia itu. Puas menikmati puncak, ia turun.
Nahas, entah bagaimana ceritanya, Rima salah arah. Ia tak sampai ke Pos Pendakian Selo, tapi malah mengarah ke Balerante, Klaten. Selo berada di bagian utara puncak Merapi, sedangkan Balerante berada di arah timur laut.
Rima naik lagi ke puncak sambil berpikir bisa kembali ke Pos Selo. Tapi upaya itu gagal. Ia turun dan ternyata sampai Balerante untuk kali kedua, Rabu 6 Maret. Karena kelelahan dan kakinya lecet - lecet, akhirnya ia naik ojek dari Balerante ke Selo.
Cerita itu disampaikan relawan Muhammadiyah Disaster Management Center, Asroni, yang merawat Rima di Pos Pendakian Selo dan membawanya ke rumah sakit. "Ia berkali - kali jatuh waktu mencari jalan kembali ke Selo," kata Asroni.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Rima dilarikan ke Jogja International Hospital. Pendaki, sebaiknya jangan tiru aksi nekat Rima ini ya! src
ARTIKEL TERKAIT: