Banyak resiko yang berujung maut dalam skala besar maupun kecil bila musim hujan kita berada dalam kegiatan pendakian gunung. Antara lain:
1. BADAI DAN PETIR
Badai dan petir di wilayah puncak sering terjadi apabila musim hujan tiba. Bukankah kita tahu bila petir mencari sasaran daerah yang lebih tinggi? Demikian juga badai di wilayah puncak lebih berbahaya karena kita sering tidak menemukan sesuatu untuk berlindung, misalnya pepohonan kuat dan tinggi.
2. JALUR LICIN
Jalur pendakian lebih banyak di guyur air dan itu akan menjadi licin karena tergerus air. Apabila hujan lebat, jalur tersebut bisa berubah menjadi sungai. Tentu apabila kita memaksa lewati, kita akan mudah terjatuh atau terpeleset. Membahayakan raga dan barang perbekalan kita. Apalagi bila kita menemukan orang yang iseng buang air besar di aliran air, dia kira sungai. Bau dan kaget!
3. ANCAMAN HEWAN LIAR
Hewan liar yang menyukai tempat basah seperti lipan, pacet dan lintah mudah menyerang yang berada didekatnya, karena mereka tertarik dengan badan kita yang lebih hangat. Hati - hati.
4. UDARA DINGIN
Udara dingin membuat kita lebih banyak memerlukan tenaga untuk menempuh perjalanan. Resikonya, kita akan mudah lelah dan itu membutuhkan asupan yang lebih banyak dari perbekalan kita. Boros bukan?
5. TERSESAT
Sering kita mendengar kabar pendaki tersesat dalam pendakian, salah satunya karena musim hujan. Kebanyakan pendaki akan memilih jalan yang sedikit tergenang air dari curah hujan.
Logikanya, di alam bebas, wilayah tersebut adalah wilayah yang jarang di rambah. Bila itu kita lakukan terus menerus, perlahan namun pasti kita akan tersesat. Dan juga kabut serta air hujan akan membuat pandangan mata kita terbatas.
Jangan tergantung kepada ponco atau jas hujan, karena di alam terbuka saat hujan membadai, semua itu tidak akan banyak membantu.
Cobalah kendalikan keinginan mendaki gunung. Tunda hingga musim hujan terlewati. Walaupun begitu, musim hujan juga ada manfaatnya bagi alam, yakni hujan membersihkan sampah pendaki yang dibuang sepanjang lereng gunung.
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki