Urusan gaji para Abdi Dalem berbeda - beda, semisal untuk pangkat sebagai Panglima Perang Keraton, menerima gaji perbulan sebesar Rp. 45.000. Bisa dibayangkan bagi Abdi Dalem dengan jabatan di bawahnya? Berkisar antara Rp. 6000 hingga Rp. 15.000. perbulan! Dan menghadapi lebaran, para Abdi Dalem mendapatkan THR ( Tunjangan Hari Raya ) sebesar Rp 7000!
Besaran THR yang diberikan kepada abdi dalem keraton sesuai dengan gaji bulanan mereka. Sehingga nominalnya tidak sama. Untuk abdi sekelas Juru Kunci Keraton Yogyakarta, mendapat Rp 15.000, sedangkan abdi dalem yang pangkatnya 'Jajar' ( baru diangkat ) mendapat Rp 7000.
Meski mengaku THR itu tak cukup untuk menafkahi anak dan istri, mereka tetap merasa bahagia dan mensyukuri hadiah yang didapatkan dari keraton tersebut. "Ini pengabdian, niatnya murni mengabdi, ikhlas, ketika bertugas malah tombok buat makan," kata abdi dalem juru kunci Kraton Yogyakarta, Mas Bekel Hastono Raharjo.
"Malah kalau bertugas piket di Keraton 12 hari sekali cuma Rp 100, sekarang sudah naik jadi Rp 500."
Sehingga dengan besaran pendapatan seperti tersebut, banyak kalangan yang terutama dari wilayah luar Yogyakarta dan terutama lagi yang Pro Pemerintah sedikit banyak menganggap, bahwa menjadi Abdi Dalem Keraton itu pekerjaan yang nista dan pihak Keraton atau Sultan adalah yang rakus dan memperbudak! Benarkah?
Ketahuilah, menjadi Abdi Dalem Keraton itu berdasar nurani dan kemauan diri sendiri, tidak ada paksaan dari pihak manapun. Mereka juga mempunyai pekerjaan lain selain menjadi Abdi Dalem. Menjadi pedagang di pasar atau di rumah, menjadi pegawai negeri di berbagai bidang, mempunyai usaha rumah makan, pengusaha, bahkan ada Abdi Dalem yang memiliki pekerjaan sebagai dokter dan dosen di universitas tertentu. Mereka menjadi Abdi Dalem semata ingin mengabdi kepada nagari Yogyakarta dan terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga bukan ukuran uang yang mereka cari.
Apabila uang yang mereka cari, niscaya tidak ada lagi jumlah Abdi Dalem yang kini mencapai lebih dari 2300 an Abdi Dalem.
Berdasar dari ulasan dan pendapat dari para Abdi Dalem, mereka ternyata tidak merasa miskin dengan pendapatan tersebut, bahkan mereka merasa cukup dan dimudahkan dalam mencari rezeki. Mengapa? Yang utama karena faktor ikhlas dan mengabdi yang tulus kepada nagari Yogyakarta dan Tuhan Yang Maha Memiliki. Intinya Tuhan Maha Kaya!
Bagi yang belum tahu tentang Abdi Dalem dan segi kehidupannya, silahkan kunjungi Yogyakarta dan selami, kenali lebih dalam siapa dan mengapa Abdi Dalem Keraton, Niscaya pikiran anda akan berubah tentang mereka dan tentang kehidupannya. Yogyakarta ternyata tetap istimewa dan akan tetap menjadi nagari yang istimewa. Dan tak ada lagi Sumber Bencana Yogya!
Jangan membandingkan dengan pendapatan para pejabat negeri Indonesia, gaji berlimpah, namun apa yang terjadi? Korupsi melanda. Siapa yang bersalah? Tidak akan habis membahas tentang perilaku tersebut, tetapi, nantikan karya Tuhan, untuk membangun kembali akhlak mulia di Indonesia. Hanya Tuhan Yang Mampu.
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki