Pemandian Para Dewa Di Gunung Semeru

Pemandian para Dewa di Gunung Semeru, itulah Ranu Kumbolo yang melegenda di kalangan para pendaki gunung tertinggi di tanah Jawa ini.

Silih berganti pendaki mengambil tempat di danau tenang yang menyimpan cahaya Matahari di balik bukit ini. Benar - benar sebuah pesona alam yang sulit di cari bandingnya.

Pemandian para Dewa di Gunung Semeru

Pagi pertama pendaki di Ranu Kumbolo adalah pagi yang tak mungkin lenyap dari ingatan. Kabut bergulung di air danau, menyongsong mereka yang duduk bersama kawan mencari hangat sambil minum kopi dari cangkir yang sama.

Seringkali kehangatan Ranu Kumbolo membius pendaki untuk tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Semeru. Sebab, keindahannya membuat siapapun betah berlama - lama di danau ini.

Pagi pertama di Ranu Kumbolo sudah pasti tak akan terlupakan, menyaksikan kabut yang perlahan naik dari permukaan danau. Karena permukaan Ranu Kumbolo dengan sempurna merefleksikan alam sekitarnya.

Pemandian para Dewa di Gunung Semeru

Setelah beberapa jam berjalan dari Ranu Pane, pendaki akan mendapatkan ucapan selamat datang oleh Ranu Kumbolo dengan pemandangan indah ini.

Pemandian para Dewa di Gunung Semeru

Danau di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, bisa begitu dinginnya. Bangunlah pagi buta untuk melihat dedaunan dan tanah berlapis kristal es. Ini seperti 'salju' tipis turun di tempat ini.

Matahari belum muncul, cahaya pagi masih abu - abu, tetapi kecantikan Ranu Kumbolo sudah terpancar jelas.

Diselimuti kabut dengan udara yang sangat dingin, tubuh ini membeku seraya terkagum - kagum dengan pemandangan indah yang tak ada duanya.

Pemandian para Dewa di Gunung Semeru

Terletak di pegunungan Tengger di kaki Gunung Semeru, danau Ranu Kumbolo memang tampak tersembunyi dan asing.

Namun bagi pecinta alam dan para pendaki, tentunya danau ini sudah masuk dalam daftar akrab.

Masih dalam areal Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, danau Ranu Kumbolo biasanya menjadi persinggahan para pendaki dari ketiga gunung ini.

Untuk sampai disini, dibutuhkan perjuangan ekstra karena Anda harus melewati jalur trekking sepanjang 9,5 kilometer.

Pemandian para Dewa di Gunung Semeru

Medannya pun sudah tentu tak mulus, dengan tanjakan terjal dan jurang di sisi kanan kiri. Biasanya, para pendaki siap menakhlukkan jalur ini dalam waktu 4 jam, plus bersantai sebentar untuk memanjakan mata dengan pemandangan dan menikmati kabut dingin di tiga pos peristirahatan yang tersedia.

Hanya saja di pos tertinggi, kabut akan semakin tebal dan menghalangi pandangan mata. Ini merupakan tantangan tersulit bagi para pendaki sebelum mendapati keindahan danau biru seluas 14 hektar ini.

Pemandian para Dewa di Gunung Semeru

Anda dapat berlama - lama merasakan keindahan dan kesejukan Ranu Kumbolo di hamparan rumput luas yang mengelilinginya.

Jika belum puas menikmati dalam hitungan jam, Anda juga dapat mendirikan tenda untuk menginap. Para petualang biasanyanya menggunakan perbukitan di sebelah Barat danau sebagai lokasi perkemahan.

Tidak perlu khawatir sendiri, puluhan kelompok pendaki menempati perbukitan ini, dan membuat api unggun sebagai penghangat tubuh.

Dan suasana paling eksotik dapat dirasakan saat bangun pagi. Mata akan disapa dengan kabut tebal dengan cahaya Matahari yang menyelinap.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×