Rinjani yang Eksotis

Sesampai di Pelabuhan Lembar masih lumayan siang, langsung kucari kendaraan menuju Terminal Mataram. Setelah mengisi perut di warung Terminal lalu aku ikut angkutan umum ke Aikmel, tak terlalu jauh Aikmel, hanya sekitar 30 km dari Mataram.

Di Aikmel ganti kendaraan lagi menuju Sembalun Lawang, pos pendakian .Di Sembalun Lawang lumayan ramah petugas nya, nerangin ini itu, lokasi air dan juga tata krama pendakian, yang kata beliau sih ndak boleh sembarangan ( semua gunung kayaknya juga gitu deh...).

Disana lumayan profesional penanganannya, disediakan porter bagi yang butuh dan gak mau berat - berat bawa barang. tapi ya aku milih bawa sendiri dah...lagian irit ongkos..hehehehe...Semalaman aku tidur di Pos penjaga hutan, dah sore malas rasanya mau langsung naik, sekalian biar stamina oke lagi. Baru besoknya setelah packing aku langsung menuju Rinjani.

Wahh........amazing!..langsung dah padang sabana mahaluas di depan mataku,cuman agak ber bukit - bukit dan tandus!!..panas banget disini..hampir gak ada pepohonan! atau karena lagi kemarau ya?....hmmm..lanjut dah..lumayan ngosngosan juga lho...Memasuki hutan jalur mulai berat dan mendaki, yang kudu hati - hati nih..banyak jurang tersembunyi pohon - pohonan..mesti ekstra waspada bila lewat jalur ini di malam hari. Biasanya banyak satwa liar didaerah sini, lumayan buat menghibur diri biar agak lupa sama capek.

Menembus hutan terasa lama, sampai menjelang tengah malam barulah sampai di Pelawangan Sembalun Lawang. Istirahat disitu sambil buka tenda buat bermalam sekalian, barengan sama Pendaki dari Bogor. Dari sini kita bisa melihat Segara Anakan di Puncak Rinjani..lumayan deket benernya, tapi karena dah capek ndak perlu ngoyo lah..

Malam terlewat dengan tenang, syukurlah tak ada badai yang biasa didaerah ini. Pagi - pagi bangun liat Sunrise..waaaaaaaaaaaaaaaaa.....Indah banget dari Pelawangan ini. Serasa belum pernah ku temui suasana sunrise di Puncak Gunung lain....setelah makan pagi sekitar jam 9 an aku barengan sama teman dari Bogor coba menuruni lereng menuju Danau Segara Anakan. Disinipun harus waspada, karena jalur teramat terjal dan curam.

Setelah berlelah ria sesampai di Segara Anak langsung berendam kaki..Disini ada air panas belerang yang konon bisa nyembuhin capek dan panu..hohohoho...Tapi kalo hanya mau sekedar liat monyet banyak lho disekitar danau, lumayan buat nyamain muka...hehehehhee...menjelang agak sore dan setelah puas foto - foto aku kembali ke Sembalun Lawang, mau semalem lagi disini sebelum pulang ke kampung halaman.

O ya...gunung Rinjani ketinggiannya mencapai 3.726 mdpl, jadi kalo mau naik kesini persiapan harus matang, jangan lupa ekstra jaket dan tenda yang kuat, karena suhu disini sering berubah - ubah dan dingin teramat dingin.

Stamina juga harus maksimal karena jalur sering melewati tanjakan yang bukan main - main serta waktu tempuh yang bisa mencapai 4 hari.Tetapi semua itu bakal terbayar lunas bro sama keindahan alam dan satwa liar yang masih terjaga, hutan yang masih hijau dan penduduk lokal yang teramat ramah. Karenanya jangan takut bertanya jika merasa tak tahu jalan, daripada tersesat.

Okelah kalo begitu......setelah turun di hari berikutnya, aku menginap semalam lagi di rumah penduduk di Mataram, namanya Tante Rosa ( dia nyuruh gitu manggilnya..hehehe..walau tak pantes lagi disebut Tante karena dah terlalu tua ) yang ramahnya minta ampun....( gak penting yah cerita nginapnya..)....Yuap..sampai ketemu lagi deh di Perjalananku berikutnya..Salam Rimba Indonesia!!.....

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×