Apa yang tertulis disana? Corat - coret bertuliskan 'CLA - X INDONESIA' dan 'RUDAI' mengotori bebatuan besar di Gunung Fuji, gunung tertinggi yang dianggap suci oleh sebagian warga Jepang.
Berdasarkan foto - foto yang diunggah media Jepang, vandalisme itu muncul di tiga lokasi dan salah satunya di batu yang berukuran cukup besar. Tulisan CLA - X diduga merujuk pada CLA - Ten ( X = Ten ) hingga bisa diartikan sebagai Klaten ( kabupaten di Jawa Tengah ) terdapat di jalur Fujinomiya yang berada di ketinggian 3.500 meter. Tulisan itu dibuat dengan menggunakan cat semprot warna oranye. Demikian juga tulisan 'INDONESIA' dan 'RUDAI'.
Kejadian ini mendapat perhatian serius dari Badan Urusan Kebudayaan Jepang dan mereka akan segera melakukan upaya menghapus tulisan tersebut sebelum jumlah pendaki semakin banyak di gunung setinggi 3.776 Mdpl itu.
Maksimum Grafiti atau Vandalisme besar itu telah ditandai sebagai "INDONESIA" di megalitik ( batu besar ) dengan panjang huruf sekitar 80 centimeter. Satu sama lain grafiti sekitar dua meter di tiga lokasi. Lalu di atas grafiti Indonesia itu ada panah putih melambangkan arah perjalanan para pendaki tahun ini.
Abdul Hamid, mahasiswa program doktor di Doshisha University, Kyoto, Jepang mengaku sangat malu dengan aksi tidak terpuji tersebut.
"Tulisan Cla - X Indonesia dan Rudai / Rudal di beberapa batu di Fuji San sungguh membuat hati saya dongkol. Ya, anak yang menulis graffiti ini betul - betul sukses membuat malu orang Indonesia, khususnya di Jepang," ujar Hamid.
Dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten itu mengaku tidak tahu siapa orang yang menulis grafiti tersebut. Hamid mengatakan mungkin yang menulis termasuk kategori anak alay.
"Tulisan Cla - X yang menurut beberapa kawan di Facebook bisa dibaca Kla -10 alias Kla - Ten. Bisa jadi merujuk pada dari mana si pembuat heboh ini berasal. Jika benar, ini secara khusus mempermalukan Klaten di seluruh dunia. Padahal hubungan Jepang dan Indonesia dalam konteks negara dan masyarakat semakin lama semakin baik. Jika tidak ada aral melintang, akan ada kebijakan bebas visa bagi WNI untuk datang ke Jepang. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari Jepang ke Indonesia maupun ke masyarakat Indonesia," ujarnya.
Amat disayangkan jika kepercayaan yang didapatkan dengan tidak mudah dihancurkan begitu saja oleh mahluk semacam Cla - X ini. Pendidikan berhasil mengantarkan seorang Cla - X ke Jepang, entah sebagai turis, pekerja atau anak sekolah. Namun pendidikan gagal mengajarkan anak ini cara berperilaku yang baik dan menghormati alam dan orang lain. src
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki