Penerapan Tehnik Contouring

Contouring adalah tehnik menempuh perjalanan tanpa menggunakan kompas, dan bisa diartikan menjadi salah satu penerapan ilmu medan peta. Dalam melakukan tehnik Contouring, kita di tuntut untuk lebih teliti dalam pengamatan medan. Karena apabila kita sudah salah menentukan posisi dengan tehnik Contouring, maka perjalanan kita akan sulit dan kemungkinan akan tersesat.

Jika kita di lapangan dengan membawa peta maka teknik Contouring dapat dilakukan, dengan mengamati bentukan dengan acuan arah KAKIBATAS ( Kanan, Kiri, Bawah, Atas ). Tanda ‑ tanda medan yang dapat digunakan adalah :

+ Puncak - puncak bukit

+ Bentukan sungai

+ Punggungan bukit dan terjal / landainya bukit

+ Percabangan sungai

+ Patahan tebing

+ Waterfall ( air terjun )

Untuk selalu dapat berhasil melakukan teknik Contouring ini adalah dengan selalu berlatih di lapangan yang sebenarnya. Yang perlu dicamkan adalah :"Tentukan secara pasti titik awal keberangkatan, menghitung jarak tempuh dan selalu menghitung, sudah berapa kali kita menyeberangi sungai atau lembah atau berpindah punggungan bukit".

BELANTARA INDONESIA

Penerapan Tehnik Contouring

"Salam Rimba Indonesia"