Penyakit lupus atau biasa disebut ‘
anjing hutan’, bawaan genetis juga faktor lingkungan yang menyerang kekebalan tubuh manusia, masih jadi ancaman bagi masyarakat Indonesia. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi .
|
Tanaman Sosor Bebek |
Bercak - bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul
sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh. Pemanfaatan obat - obat tradisional Indonesia dinilai potensial untuk menanggulangi penyakit ini.
|
Songgolangit |
|
Kunyit |
Penggalian potensi obat - obatan lokal ini menjadi salah satu sasaran diadakannya peringatan
Hari Lupus se - Dunia (
World Lupus Day / WLD ). Peringatan yang dilaksanakan
Syamsi Dhuha Foundation (
SDF ), sebuah
LSM nirlaba yang khusus memberikan perhatian pada
penyakit lupus dan orang dengan lupus (
odapus ), bekerja sama dengan
Sekolah Farmasi ITB pada 5 Mei 2012 hari ini, bertempat di
Aula Timur ITB.
|
Nangka |
|
Ketela Rambat |
Pihak
SDF menyatakan, ingin menggali potensi
bahan alam Indonesia sebagai suplemen terapi lupus sekaligus menjadi bagian dari usaha dunia untuk dapat menemukan terapi lupus yang aman dan efektif. Pada “
CFL SDF Awards“ tahun 2011 lalu muncul proposal penelitian tentang
daun cocor bebek, daun songgolangit, propolis, dan
kunyit maka yang muncul sebagai proposal penelitian tahun ini, di antaranya,
biji nangka, ketela rambat, dan
daun belimbing wuluh. Dan foto - foto di sini adalah beberapa tanaman yang menjadi
kandidat obat penyakit lupus.
|
Belimbing Wuluh |
|
Lebah Madu |
Semoga dengan semakin banyak ditemukannya berbagai macam
obat alami, akan semakin menyadarkan kita bahwa
pelestarian alam dan
lingkungan sangat amat mendesak dilakukan guna menyelamatkan spesies bernama manusia itu sendiri.
“
Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan sebuah penyakit melainkan menurunkan pula obatnya. Obat itu diketahui oleh orang yang bisa mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak bisa mengetahuinya.” (
HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan
Al-Hakim )
Salam Rimba dan Lestarilah Alamku Niscaya Sehatlah Daku.
Sabtu 5 Mei 2012 Menjelang Hari Lupus Sedunia Ragil Pembelajar
ARTIKEL TERKAIT: