Gunung Everest |
Tinggi
Sebeum kita melangkah lebih jauh, mari kita bahas tentang definisi tinggi terlebih dahulu. Sebenarnya, ada dua syarat suatu benda dapat dikatakan tinggi. Pertama, memiliki jarak terjauh diukur dari dasar ( permukaan laut ). Hal ini yang umum digunakan dalam pengukuran. Dan yang kedua adalah, memiliki jarak terjauh dari pusat Bumi.
Yap. Gunung Everest memenuhi syarat tinggi yang pertama. Menjulang 8.850 meter diatas permukaan laut, membuatnya objek paling tinggi di muka bumi. Namun, ia tidak memenuhi syarat tinggi yang kedua. Kenapa? Bumi kita ternyata tidak benar - benar bulat, tapi lebih cenderung berbentuk oval. Diameter khatulistiwa lebih besar 21 Km ketimbang diameter antar kutub. Konsekuensinya, objek yang berada disekitar garis khatulistiwa lebih dekat dengan atmosfer Bumi.
Gunung Chimborazo, adalah gunung tertinggi di dunia berdasarkan syarat tinggi kedua. Gunung ini berada 1,5 derajat LS, sementara Everest lebih jauh lagi dari lengkung Bumi pada 28 derajat LU. Jadi, meskipun Gunung Chimborazo 2.540 meter lebih dekat ke permukaan laut ketimbang Everest, tetapi 2.202 meter lebih jauh dari pusat Bumi. Gunung ini menonjol lebih tinggi ke angkasa daripada Gunung Everest.
Gunung Chimborazo |
Everest Tetap Hebat
Tahukah kamu? Untuk mendaki dan mencapai puncak Everest diperlukan dana sekitar US$65.000. Dan Everest bisa saja menjadi gunung yang benar - benar paing tinggi ditinjau dari kedua syarat tinggi itu. Karena Everest bertambah tinggi sekitar 5 - 10 mm setiap tahun ketika massa tanah India membentur Asia, mendorong Tibet menjadi lebih tinggi. Jadi, dalam waktu setengah juta tahun lagi, Everest adalah mutlak gunung tertinggi di dunia.
Epilog
Semua parameter sebenarnya relatif. Tergantung dari sudut pandang kita masing-masing. Begitupula dalam hidup. Kita sering kali merasa minder, dan malu ketika memiliki kekurangan. Padahal jika kita mau melihat dari sisi lain, kita tentu memiliki suatu kelebihan. Seperti yang terjadi pada Everest. Yang ternyata bukan tertinggi dari suatu sisi. Orang bijak berkata, ”diatas langit, masih ada langit”
ARTIKEL TERKAIT: