Monyet Ekor Panjang merupakan jenis monyet yang mempunyai panjang ekor lebih kurang sama dengan panjang tubuh, yang diukur dari kepala hingga ujung tubuhnya.
Panjang tubuh berkisar antara 385 - 648mm. Panjang ekor pada jantan dan betina antara 400 - 655 mm. Berat tubuh jantan dewasa berkisar antara 3,5-8 kg. Warna tubuhnya bervariasi, mulai dari abu - abu sampai kecoklatan, dengan bagian ventral bewarna putih.
Anak yang baru lahir berambut kehitaman. Masa kehamilan berkisar antara 153 -179 hari dan umumnya melahirkan hanya satu ekor anak. Monyet Ekor Panjang paling sering digunakan dalam percobaan biomedik. Di dalam tubuhnya sering ditemukan antibodi untuk virus jenis - jenis tertentu.
HABITAT
Hidup pada hutan primer dan sekunder mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Pada dataran tinggi, jenis monyet ini biasanya dijumpai di daerah pertumbuhan sekunder atau pada daerah - daerah perkebunan penduduk. Seringkali juga ditemukan di hutan bakau sampai ke hutan di dekat perkampungan.
MAKANAN
Monyet ini pemakan segala jenis makanan ( omnivora ), namun komposisinya mengandung lebih banyak buah - buahan ( 60% ), selebihnya berupa bunga, daun muda, biji, umbi. Monyet yang hidup dirawa - rawa kadang - kadang turun ke tanah pada saat air surut dan berjalan menelusuri sungai mencari serangga.
Monyet yang hidup didaerah bakau atau pesisir, sering dijumpai memakan kepiting atau jenis moluska lainnya. Sehingga sering monyet ini disebut “Crabs eating macaque”.
Monyet ini memiliki alat kelamin menonjol, yang jantan kantong zakar besar. Masa kawin pada setiap siklus, kawinnya beramai - ramai, seekor pejantan kawin dengan beberapa ekor betina dan seekor betina kawin dengan beberapa ekor pejantan. Masa bunting selama 116 hari. src
ARTIKEL TERKAIT:
konservasi
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Ranu Kumbolo, Surga Yang Tak Lagi Dirindukan
- Pentingnya Hutan Bagi Kehidupan
- Inilah Ancaman Hukum Bagi Perusak Satwa Liar Yang Dilindungi
- Menjadi Artis Di Medsos Dengan Membunuh Kucing Hutan!
- Karena Menyantap Kucing Hutan, Mahasiswi Jember Ini Di Bekuk Polisi
- Inilah 10 Negara Yang Ikut Menyumbang Rusaknya Bumi
- Pak Sadiman, Sang Penyelamat Hutan Negara
- Inilah Cara Tumbuhan Bertunas Setelah Kebakaran Di Alam
- Apa Yang Menyebabkan Kebakaran Di Hutan?
- Sampah Di Gunung - Gunung Indonesia Semakin Mengkhawatirkan
- Benarkah Harimau Jawa Telah Punah?
- Tangisan Rinjani Karena Pendakinya
- Inilah Elang Jawa, Wajah Asli Garuda Indonesia
- Satu Spesies Satwa Punah, Apa Yang Terjadi?
- Mari Selamatkan Rinjani!
- Pentingnya Pohon Dan Alam Terbuka Bagi Manusia
- Mengenal Gunung Rinjani Lebih Jauh
- Tips Mengurangi Sampah Saat Mendaki Gunung
- Mengenal Penghargaan Kalpataru
- 16 Jenis Burung Elang Di Pulau Jawa
- Hutan Tropis Sumatera Terancam Bahaya
- Misi Menjaga Slamet Tetap Lestari
- Pesan Bumi Di Hari Bumi