Hamparan Batu Hitam Di Kaki Gunung Gamalama

Hamparan batu hitam di kaki Gunung Gamalama itu seperti karya seni instalasi alam. Sejatinya, batu - batu bak siluet berukuran besar - besar itu berasal dari dalam perut Gunung Gamalama pada abad ke -18. Ini hasil letusan Gunung Gamalama pada tahun 1700 - an. Coba bayangkan, berapa jaraknya dari puncak gunung sampai ke pantai.

www.belantaraindonesia.org

Gunung Gamalama memang pernah meletus besar pada tahun 1775. Dampak letusannya sampai melenyapkan satu desa dan menimbulkan ratusan korban jiwa.

Batu - batu hitam itu berbongkah - bongkah besar, tingginya rata - rata di atas 1 meter. Posisi Batu Angus ini juga berhadapan dengan Laut Maluku. Dari kejauhan juga tampak Pulau Hiri.

www.belantaraindonesia.org

Tampak tanaman paku - pakuan, tumbuh di antara batu - batu hitam itu. Ada pula tanaman yang sengaja ditanam dan satu papan menunjukkan bahwa Pemkot Ternate berniat menjadikan Batu Angus di Kelurahan Kulaba itu menjadi hutan kota. Beberapa tanaman yang sudah ditanam seperti mahoni, trembesi dan beringin.

www.belantaraindonesia.org

Kelak, bila pohon - pohon itu sudah besar, tentu Batu Angus akan lebih hijau dan sejuk. Maklum, panas matahari sangat terasa menyengat pada siang hari di kawasan itu.

Jalanan beton menuju Batu Angus sudah ada. Sayang minim papan petunjuk. src

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×