Satwa yang terdapat di Jogja Orangutan Centre ( JOC ) saat ini berjumlah sekitas 130 jenis satwa yang tidak hanya meliputi orangutan saja melainkan terdapat berbagai jenis primata, reptil, sampai berbagai jenis burung. Satwa - satwa tersebut sebagian besar diperoleh dari penyitaan dan akan direhabilitasi agar siap untuk kembali ke habitat aslinya. Dalam mendukung program rehabilitasi tersebut, JOC sedang melakukan pembangunan dome ( kubah ) khusus orangutan, dome dengan diameter 125 meter ini akan menampung sekitar 200 ekor orangutan yang sudah tidak mungkin dikembalikan lagi ke habitat aslinya dengan desain dome yang dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya untuk para orangutan.
Dalam memenuhi kebutuhan operasional harian, Jogja Orangutan Centre ( JOC ) melakukan aktivitas penggalangan dana baik dari donatur maupun dengan menyediakan fasilitas ruang pertemuan, penginapan, jasa outbound training, serta ekowisata. Fasilitas tersebut diwujudkan dengan pemanfaatan lokasi dengan dikembangkannya Penginapan baik berupa hotel maupun Pondok dengan biaya yang terjangkau, Fasilitas camping serta outbond yang didukung dengan kelengkapan arena seperti flying fox, serta fasilitas pengenalan satwa yang terdapat di Jogja Orangutan Centre ( JOC ) dengan biaya yang terjangkau yaitu RP.12.500,00 / orang. Pemanfaatan fasilitas tersebut diwujudkan di dalam 4 kategori paket wisata yaitu Animal care, Detektif Pohon, Detektif Serangga, dan Detektif Air yang dapat dimanfaatkan pengunjung.
Karena lokasi Jogja Orangutan Centre ( JOC ) digunakan untuk rehabilitasi, berbeda dengan tempat wisata pada umumnya pengunjung tidak dapat langsung memanfaatkan fasilitas - fasilitas yang terdapat di dalam area Jogja Orangutan Centre ( JOC ) melainkan harus melakukan ijin dan perjanjian terlebih dahulu. Masyarakat umum tidak dapat memanfaatkan secara perorangan kecuali dengan ijin pengelola JOC. Lokasi ini biasa dimanfaatkan oleh sekolah - sekolah dan kelompok masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang satwa sekaligus melakukan aktivitas seperti camping dan outbond.
Jogja Orangutan Centre ( JOC ) didukung tenaga - tenaga ahli dibidang terkait untuk menjalankan program - programnya anatar lain seperti tim dokter yang khusus menangani masalah satwa selama rehabilitasi. Meskipun demikian, pengelola Jogja Orangutan Centre ( JOC ) juga tidak melupakan warga sekitar area rehabilitasi karena sebagian besar tenaga yang bekerja di Jogja Orangutan Centre ( JOC ) di luar managemen juga berasal dari warga sekitar area rehabilitasi Jogja Orangutan Centre ( JOC ).
Akses menuju lokasi Jogja Orangutan Centre ( JOC ) sangatlah mudah karena dapat dijangkau menggunakan kendaraan pribadi baik roda 4 maupun roda 2. Jalan menuju area ini juga telah diaspal halus sehingga memudahkan sarana transportasi untuk menuju lokasi. Sarana transportasi juga didukung dengan areal parkir yang luas di lokasi rehabilitasi. Apabila tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang segala hal menarik yang terdapat di Jogja Orangutan Centre ( JOC ) maupun ingin mengajukan ijin pemanfaatan lokasi, pengunjung dapat langsung menghubungi pengelola Jogja Orangutan Centre ( JOC ).
Jogja Orangutan Centre ( JOC ) berada di Dusun Paingan RT 007 RW 004, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Telp: +62-274-7493977
ARTIKEL TERKAIT:
konservasi
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Ranu Kumbolo, Surga Yang Tak Lagi Dirindukan
- Pentingnya Hutan Bagi Kehidupan
- Inilah Ancaman Hukum Bagi Perusak Satwa Liar Yang Dilindungi
- Menjadi Artis Di Medsos Dengan Membunuh Kucing Hutan!
- Karena Menyantap Kucing Hutan, Mahasiswi Jember Ini Di Bekuk Polisi
- Inilah 10 Negara Yang Ikut Menyumbang Rusaknya Bumi
- Pak Sadiman, Sang Penyelamat Hutan Negara
- Inilah Cara Tumbuhan Bertunas Setelah Kebakaran Di Alam
- Apa Yang Menyebabkan Kebakaran Di Hutan?
- Sampah Di Gunung - Gunung Indonesia Semakin Mengkhawatirkan
- Benarkah Harimau Jawa Telah Punah?
- Tangisan Rinjani Karena Pendakinya
- Inilah Elang Jawa, Wajah Asli Garuda Indonesia
- Satu Spesies Satwa Punah, Apa Yang Terjadi?
- Mari Selamatkan Rinjani!
- Pentingnya Pohon Dan Alam Terbuka Bagi Manusia
- Mengenal Gunung Rinjani Lebih Jauh
- Tips Mengurangi Sampah Saat Mendaki Gunung
- Mengenal Penghargaan Kalpataru
- 16 Jenis Burung Elang Di Pulau Jawa
- Hutan Tropis Sumatera Terancam Bahaya
- Misi Menjaga Slamet Tetap Lestari
- Pesan Bumi Di Hari Bumi