Bahkan apabila lebih dalam, pembuangan sampah di tengah alam bebas adalah sebuah kejahatan. Itulah yang membedakan, mana pendaki konservatif, dan mana pecinta alam gadungan!
Tahukah Anda, apabila Anda meninggalkan sampah di gunung ( biasanya sampah yang ditinggalkan adalah barang - barang yang sulit dicerna oleh alam ), maka, membutuhkan waktu yang lama bagi alam untuk mengurainya.
Dan bila sudah seperti itu, dan Anda tidak kasihan dengan alam yang Anda kunjungi, maka predikat yang pas bagi Anda adalah, anda pendaki sampah! Maka, Janganlah Menjadi Pendaki Sampah!
Dan berikut ini adalah barang - barang dan kemasannya yang biasanya dibawa dan ditinggal oleh pendaki gunung sebagai sampah dan kecepatan penguraiannya:
ü Kertas : 2,5 bulan
ü Kain katun : 1,5 bulan
ü Kulit jeruk : 6 bulan
ü Kardus / Karton : 5 bulan
ü Filter rokok : 10 - 12 tahun
ü Kantong plastik : 10 - 20 tahun
ü Sepatu kulit : 25 - 43 tahun
ü Baju / kaos kaki nylon : 30 - 40 tahun
ü Kertas plastik, botol plastik : 50 - 80 tahun
ü Aluminium ( Voil ) : 80 - 100 tahun
ü Kaleng timah : 200 - 400 tahun
Bayangkan jika hampir semua pendaki gunung membuang sampah di atas di tengah gunung. Masihkah Anda ingin membuang sampah sembarangan? Mari kita bawa sampah kita maupun sampah yang kita temui di gunung untuk dibawa turun dan di buang pada tempatnya. Pedulilah pada alam kita.
ARTIKEL TERKAIT:
konservasi
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Ranu Kumbolo, Surga Yang Tak Lagi Dirindukan
- Pentingnya Hutan Bagi Kehidupan
- Inilah Ancaman Hukum Bagi Perusak Satwa Liar Yang Dilindungi
- Menjadi Artis Di Medsos Dengan Membunuh Kucing Hutan!
- Karena Menyantap Kucing Hutan, Mahasiswi Jember Ini Di Bekuk Polisi
- Inilah 10 Negara Yang Ikut Menyumbang Rusaknya Bumi
- Pak Sadiman, Sang Penyelamat Hutan Negara
- Inilah Cara Tumbuhan Bertunas Setelah Kebakaran Di Alam
- Apa Yang Menyebabkan Kebakaran Di Hutan?
- Sampah Di Gunung - Gunung Indonesia Semakin Mengkhawatirkan
- Benarkah Harimau Jawa Telah Punah?
- Tangisan Rinjani Karena Pendakinya
- Inilah Elang Jawa, Wajah Asli Garuda Indonesia
- Satu Spesies Satwa Punah, Apa Yang Terjadi?
- Mari Selamatkan Rinjani!
- Pentingnya Pohon Dan Alam Terbuka Bagi Manusia
- Mengenal Gunung Rinjani Lebih Jauh
- Tips Mengurangi Sampah Saat Mendaki Gunung
- Mengenal Penghargaan Kalpataru
- 16 Jenis Burung Elang Di Pulau Jawa
- Hutan Tropis Sumatera Terancam Bahaya
- Misi Menjaga Slamet Tetap Lestari
- Pesan Bumi Di Hari Bumi